Rabu, 09 Januari 2013

Testimoni II


AWAS! Makanan Mengandung Bahan Kimia

Makanan yang dikonsumsi setiap hari seharusnya mengandung nilai gizi yang cukup dan terhindar dari zat-zat kimia yang berbahaya. Namun, tingginya harga bahan pangan dan daya beli masyarakat yang kurang, lantas menjadi alasan kuat banyaknya kasus pemanfaatan bahan makanan yang tidak layak.

Padahal, mengkonsumsi makanan semacam ini jelas tidak memenuhi nilai gizi serta keamanan dan keselamatan pangan. Yang paling berbahaya, kandungan bahan kimia dalam olahan ayam Tiren selama bertahun-tahun akan memicu kanker. Itulah kenapa, beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan angka penderita kanker dari kalangan menengah ke bawah.

Terutama ulah para pedagang yang ingin meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang minim. Sungguh tragis sekali apa yang tengah terjadi di lingkungan kita sekarang. Anak-anak membeli jajan bebas di piggir jalan yang tanpa sadar ini dapat membunuh secara perlahan.

Maka, jagalah anak Anda dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Pantau terus asupan gizinya. Karena, sehat adalah HAK setiap anak dan orang tua lah yang WAJIB emenuhinya. kalo tidak siapa lagi?

Selasa, 08 Januari 2013

Pentingnya Asupan Sayur Untuk Anak

Sayur merupakan sumber vitamin dan mineral. Beberapa vitamin penting yang terkandung di dalam sayuran seperti vitamin A yang berasal dari karotin berguna untuk kesehatan mata. Lalu ada mineral penting, seperti  zat besi yang berguna untuk menjaga kadar haemoglobin darah. Sayuran  juga merupakan sumber serat yang amat dibutuhkan bagi pencernaan.

Kurang mengonsumsi sayuran dapat mengakibatkan kekurangan salah satu atau lebih vitamin dan mineral penting yang terkandung di dalamnya sehingga berdampak pada KESEHATAN ANAK. Seperti  menyebabkan terganggunya kesehatan mata, munculnya gejala anemia seperti rasa letih, lesu, malas dan kurang konsentrasi akibat menurunnya kadar sel darah merah. Anak pun berpotensi mengalami susah buang air besar, sembelit dan daya tahan tubuhnya menurun.

Serat pada sayuran dibutuhkan untuk kelancaran pembuangan hasil ekskresi seperti pembuangan feses.  Pembuangan yang tidak lancar--sehingga kotoran transit lama dalam usus--membuka risiko  penimbunan racun yang dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker. Ketidaksukaan anak akan sayur umumnya disebabkan beberapa hal:
  • Pengenalan sayuran pada anak yang sangat rendah/kurang.
  • Rasa dan aroma sayur itu sendiri yang kurang menyenangkan bagi anak.
  • Sayuran agak sulit dikunyah karena kandungan seratnya.
  • Minimnya kreativitas orangtua dalam mengolah sayuran menjadi sesuatu sajian yang menarik bagi anak. Selama ini umumnya orangtua hanya mengolah sayuran menjadi masakan yang ditumis atau dimasak berkuah.   
Lalu, bagaimana agar anak menyukai sayuran?

UMMI Nugget Ku SEHAT Solusinya!
Dibalik rasanya yang begitu disukai anak-anak, Ummi  Nugget Ku SEHAT memiliki varian rasa sayur, seperti WORTEL dan BROKOLI HIJAU.
Jadi, bagi para ibu tidak usah khawatir lagi dengan asupan gizi untuk anak Anda.
Karena kami hadir untuk menuntaskannya. :)